agen tenaga kerja ke jepang
Jakarta, 3/2/2013) Saat ini masih banyak tenaga kerja Pelaut Indonesia di Jepang yang masih belum terdata keberadaanya oleh KBRI disebabkan tidak dilaporkan oleh agen atau pengerah tenaga kerjanya. Presentase terbanyak tenaga kerja pelaut Indonesia yang belum terdata adalah para pekerja yang masih dalam status magang (kensushe/trainee).
AgenTenaga Kerja Ke Singapore. Selama sepanjang berkarirnya Bintang Company dari tahun 2014 – 2017 maka ditambah lah dengan kata Group dibelakang labelnya dikarenakan bertambahnya kegiatan kerja yang dilaksanakannya menjadi penyalur tenaga kerja ke Singapore Lowongan Kerja Lowongan Kerja Staff Nurse Jobs In Singapore Job Vacancies Jobstreet
Palingtidak Anda dapat berangkat kerja ke Hongkong dengan agen yang resmi. Hati-hati apabila Anda bertemu dengan agen tenaga kerja di luar negeri, sehingga tidak memiliki ijin atau meminta bayaran berlebihan. LOWONGAN KERJA JEPANG. 6 September 2021 | 14:49; LOWONGAN KERJA POLANDIA. 6 September 2021 | 09:47; LOWONGAN KERJA TAIWAN.
9Remaja Ditipu Agen Tenaga Kerja. Edy Arsyad - Kriminal. Rabu, 19 Agustus 2020 00:01 Selasa, 18 Agustus 2020 22:50. Saat itu jumlah mereka sekitar 51 orang. Dari jumlah itu, sudah ada beberapa orang lainnya sudah diberangkatkan ke Taiwan dan Jepang. Namun, itu hanya beberapa. Karena sebagian besar dari mereka tidak kunjung diberangkatkan
tenagakerja manusia, hal tersebut dikarenakan pekerjaan yang sebelumnya dikerjakan oleh tenaga manusia digantikan posisinya oleh mesin. Salah satu contoh penerapan alat otomasi dalam skala besar terdapat pada pabrik Toyota di Jepang, dimana tidak terdapat tenaga kerja manusia pada line produksi pada proses stamping, body welding, dan painting pada
Kesha Tak Ingin Usai Lirik. Salah satu negara maju yang menjadi destinasi pekerjaan terkenal di Asia adalah Jepang. Kesempatan yang diberikan pun sangat luas bagi tenaga kerja luar negeri karena Jepang tak memiliki Sumber Daya Manusia yang cukup untuk berkecimpung dalam industri disana. Hal tersebut menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Jepang khususnya dalam menindaklanjuti keberlangsungan industri dan tentunya menjadi lampu hijau bagi para tenaga kerja produktif di Indonesia yang ingin mencicipi kesempatan bekerja di Negeri Sakura. Bentuk keseriusan tersebut didaulat dengan mengubah Undang-Undang Keimigrasian yang memberi kelonggaran bagi warga negara asing yang tertarik untuk bekerja di Jepang. Jenis-Jenis Pekerjaan Bagi Tenaga Asing Sebagai langkah awal, perlu kiranya kita mengenal jenis-jenis pekerjaan yang ditawarkan bagi tenaga kerja asing. Berikut urutannya Pekerja Magang atau Kenshusei Tenaga perawat Kangoshi dan caregiver Kaigofukushishi Tenaga profesional dengan skill khusus, seperti tenaga pendidik, juru masak, karyawan yang bekerja di anak perusahaan Jepang, dan lainnya Tercatat, telah tersedia 14 sektor bagi para tenaga kerja asing yang disediakan langsung oleh Pemerintah Jepang, berikut daftarnya Industrial Machine Industrial Electric Machine Parts and Tooling Industries Building Cleaning Management Construction Industries Shipbuilding and Ship Machine Industry Automobile Repair and Maintenance Accommodation Industry Agriculture Food Service Industry Electronics and Information Industries Manufacture of Food and Beverages Aviation Industry Care worker Jalur Masuk kerja di Jepang Bagi Tenaga Kerja Dari Indonesia Bagi kamu yang tertarik untuk menjadi TKI Jepang dan menjadi salah satu tenaga kerja asing di Jepang pastinya harus terlebih dahulu mengetahui lembaga rekrutmen yang akan membawa kamu kesana. Ada dua jalur rekrutmen yang bisa kamu jadikan loncatan untuk mendaftar sebagai pekerja di Jepang, diantaranya Jalur Negeri Jalur ini diselenggarakan secara langsung oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia yang bekerjasama dengan International Manpower Development Organization Japan IM Japan yang dibuka sekali dalam setahun. Setelah melakukan pendaftaran, kamu terlebih dahulu harus mengikuti pendidikan Bahasa Jepang. Hal ini diperlukan mengingat sedikit dari penduduk Jepang yang fasih berbahasa Inggris dan tulisan yang kamu temukan mayoritas menggunakan kanji, bukan romawi. Setelahnya akan dilakukan berbagai tes kemampuan, mulai dari tes matematika, wawancara hingga tes bahasa kakunin. Kemudian kamu akan masuk ke pelatihan tahap 1&2 +/- 4 bulan untuk setelahnya siap diberangkatkan ke Jepang. Keuntungan lewat jalur ini adalah, kamu bisa menghemat biaya karena tersedia subsidi dari pemerintah. Jika berminat, jangan ragu untuk langsung datangi kantor Kemenaker. Baca Juga 4 Lowongan TKI Jepang Untuk Lulusan SMA & SMK Jalur Swasta Jalur ini banyak dipilih karena dirasa lebih cepat dan efisien dibanding jalur sebelumnya, perekrutannya pun dilakukan hampir setiap bulan sehingga tak perlu menunggu lama. Jalur ini biasanya diselenggarakan oleh LPK yang telah memiliki izin sending organization SO untuk kemudian bekerjasama dengan Accepted Organization yang bertugas mengurus operasional dan penempatan di berbagai perusahaan. Alurnya hampir sama dengan jalur sebelumnya, perbedaannya di jalur swasta kamu akan mendapatkan tes praktek kerja, dan pelatihan yang lebih singkat dari jalur sebelumnya sekitar 3 bulan. Biaya yang dikeluarkan berkisar antara 25-30 juta untuk pemberangkatan dan latihan awal, dan nantinya setelah pulang kamu akan mendapatkan pencairan asuransi. Syarat Syarat untuk Melamar Kerja di jepang Tentunya, sebelum meluncur ke Jepang calon pekerja harus terlebih dahulu mengetahui prasyarat yang diajukan untuk bisa melamar pekerjaan di Jepang, berikut rinciannya Syarat Umum Pendidikan minimal SMA, Diploma III atau lulusan Strata I Batasan umur yang telah ditetapkan lembaga recruiter. Maksimal 26 tahun dan minimal 19 tahun bagi pendaftar jalur negeri. Untuk jalur swasta 18-30 tahun Minimum tinggi badan 160 cm Pria atau 150 cm Wanita, dan berat badan ideal Tidak memiliki masalah pada indera penglihatan Tidak memiliki masalah kulit, dan tidak bertato Tidak memiliki masalah kesehatan pada organ tubuh Syarat Administrasi Surat lamaran Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga Kartu Kuning Surat Keterangan Catatan Kepolisian Surat keterangan sehat dari dokter Surat izin orangtua Surat keterangan lulus ijazah atau daftar nilai gabungan transkrip SKT yang diterbitkan lembaga terkait Foto dengan ukuran dan latar yang ditentukan Kisaran Gaji Kerja Di Jepang Berbicara mengenai pekerjaan, tentu tak lepas dari jumlah gaji atau uang saku bagi para pekerja atau peserta magang. Kira-kira berapa jumlah gaji/uang saku yang bisa didapat oleh tenaga kerja asing disana? Jawabannya, rata-rata gaji pekerja di Jepang adalah Sementara itu, jam kerja karyawan di Jepang bisa 12-18 jam per hari. Itu berarti, kamu bisa mengantongi Rp. hingga Rp. per harinya. Budaya Masyarakat Jepang Dalam Pekerjaan dan Keseharian Sebelum membayangkan besaran gaji, ada satu hal penting yang perlu diketahui para calon pekerja. Kultur bekerja masyarakat Jepang, kiranya akan menjadi satu syarat tak tertulis untuk kamu sebagai modal agar bisa berbaur dan beradaptasi dengan cepat disana. Apa saja kebiasaan masyarakat Jepang dalam melaksanakan pekerjaan atau dalam kesehariannya? Membungkukkan badan Jika nanti ada seorang kolega atau teman yang mengucapkan maaf atau berterima kasih dengan membungkukkan badan. Itu adalah satu bentuk tradisi turun temurun masyarakat Jepang yang masih dijaga hingga kini bahkan oleh kaum millennial. Jam kerja yang panjang Masyarakat Jepang dikenal sebagai pekerja keras, tak heran jika jam kerja yang mereka miliki bahkan mencapai jam per tahun. Mereka bahkan bisa menghabiskan 80 jam lembur, tanpa biaya! Budaya disiplin dan tepat waktu Hal paling mendasar yang bisa kita pelajari dari orang Jepang adalah tingkat disiplin mereka yang begitu tinggi, seolah tiada kata terlambat walau satu menit dalam kamus mereka. Jika berkeinginan kerja disana, jangan pernah mencoba untuk datang telat Bos adalah dewa Orang Jepang sangat patuh terhadap perintah atasannya. Seorang bos akan dianggap dewa oleh karyawannya, mereka bahkan rela lembur tak dibayar demi mengerjakan tugas dari atasannya. Rasa tanggungjawab yang tinggi Bagi orang Jepang kegagalan hari ini, adalah kegagalan di masa depan. Kegagalan yang terjadi hari ini, artinya masa depan mereka pun akan dipertaruhkan. Bahkan prinsip mereka adalah mengundurkan diri jika tak mampu menyelesaikan pekerjaan. Senioritas Jangan takut dulu, senioritas disini sifatnya positif. Orang Jepang sangat menghormati semua orang. Apalagi yang mereka anggap sebagai senior. Senior bertugas membimbing dan junior akan mendengarkan arahannya. Bagaimanakah Cara Mendaftar Sebagai Pekerja Di Jepang? Sudah mulai tertarik untuk kerja di Jepang? Banyak keuntungan dan manfaat yang akan kamu terima saat bekerja di Jepang, selain mendapat pengalaman kerja di luar negeri, kamu yang mengikuti program magang juga akan mendapatkan uang saku berkisar antara 8-10 juta perbulan diluar biaya lembur Sertifikat resmi kompetensi juga akan kamu dapatkan sesuai bidang kerja saat menjalani magang di Jepang yang tentunya berskala internasional. Pendaftar jalur negeri, setelah selesai bekerja di Jepang akan mendapatkan modal usaha sekitar 70 juta jumlahnya. Untuk pendaftar jalur swasta juga akan mendapatkan pencairan biaya asuransi yang nilainya bisa mencapai 20-50 juta. Kesempatan yang besar tentunya, kalau kita bisa belajar dan berkembang di luar negeri dan memberikan dampak besar bagi negeri kita sendiri. Namun, tak jarang tembok besar sudah menghadang bahkan sebelum kita sempat menyentuhnya. Kendala Bahasa seringkali menjadi bagian tersulit, mengingat Bahasa Jepang sendiri merupakan salah satu Bahasa paling kompleks sehingga dikategorikan sebagai bahasa yang sulit untuk dipelajari. Jangan khawatir, solusi selalu datang bahkan sebelum kamu menemukan masalah! Kamu bisa mempersiapkannya dari sekarang, tidak pernah ada kata terlambat saat kita berniat untuk mencoba, dan jangan sampai salah langkah. Bagi kamu yang masih duduk di bangku sekolah, jangan sia-siakan kesempatan. Kalian bisa mencuri start lebih awal dan langsung membekali diri untuk menjadi bagian dari program besar ini. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program kerja di Jepang kamu bisa kunjungi dan mendaftar tanpa agen kepada Kami dengan mengisi form diatas ini, semoga membantu dan bermanfaat.
- Pemerintah Sulawesi Utara memanfaatkan kerjasama dengan pemerintah Jepang. Satu di antaranya soal program tenaga kerja. Hingga saat ini memang banyak warga Manado yang bekerja di Jepang. Baca juga Dubes RI untuk Jepang Apresiasi Bank Sulut Gorontalo Gelar BSG KUR Festival Apalagi kini sudah ada penerbangan langsung ke Jepang dari Manado. Kini lantaran adanya penerbangan langsung tersebut, Pemerintah Sulawesi Utara akan meningkatkan program tenaga kerja tersebut. Kini Pemerintah Sulawesi Utara punya target mengirim tenaga kerja setiap tahun ke jepang. Cukup besar jumlahnya, sehingga menjadi peluang bagi generasi muda saat ini. Baca juga Pemprov Sulut Targetkan Kirim 1000 Lulusan per Tahun ke Jepang Kabar gembira bagi lulusan SMK Sulawesi Utara. Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw bakal membuka program tenaga kerja di Jepang bagi lulusan SMK Sulut. Tak tanggung tanggung, Pemprov menargetkan dalam setahun bisa mengirim seribu lulusan SMK ke Jepang. “Kalau bisa dalam waktu dekat ini lulusan SMK itu diseleksi lagi. Nanti difasilitasi oleh Pemprov Sulut. Saya minta secepatnya bergerak cari lulusan yang baru lulus kemarin,” tegas Sekretaris Daerah Provinsi Sulut sekaligus Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Daerah Steve Kepel saat memimpin Rapat Kerja Kepala Sekolah Menengah Kejuruan SMK se Sulut, Jumat 9/6/2023 di Ruang FJ Tumbelaka Kantor Gubernur Sulut. Baca juga KEK Likupang Kurang Dikenal, Dubes RI untuk Jepang Sebut Perlu Promosi Kolaboratif Di Negeri Sakura, lanjut Kepel, tenaga kerja yang dibutuhkan ada pada sektor keperawatan, industri mesin, makanan dan minuman, pertanian serta konstruksi. “Ada banyak sektor yang dibutuhkan tapi saya berpikir utamakan lima sektor unggulan itu dulu,” tukasnya. Kepel memasang kuota per tahunnya Sulut mengirim orang ke Jepang.
Jepang menjadi salah satu negara yang menyediakan banyak lowongan kerja untuk memberantas tingginya angka pengangguran. Setiap tahunnya, berbagai lowongan pekerjaan pada seluruh bidang di buka, untuk warga lokal maupun internasional. Ada yang mengutamakan pengalaman kerja, ada juga yang terbuka bagi fresh graduate dan belum berpengalaman. Kesempatan selalu terbuka lebar dan sayang untuk dilewatkan. 6 Situs berikut menyediakan informasi mengenai lowongan kerja di Jepang. Apa saja? simak baik-baik, ya!1. menyediakan informasi lowongan kerja dari berbagai perusahaan di Jepang, serta situs ini juga memberi penjelasan cara memperoleh visa kerja di Jepang. Selain itu, dalam situs tersebut juga terdapat podcast seputar kerja di Jepang, artikel yang berisi tips-tips penting bagi calon pelamar, serta terdapat daftar berbagai perusahaan ternama di Jepang yang informasinya dapat kamu akses dengan mudah, menyediakan informasi lowongan kerja pada berbagai industri serta pencarian lowongan dikelompokkan dalam beberapa kategori yaitu pekerjaan full time, part time, pekerjaan bagi para pencari kerja internasional, serta tak hanya seputar lowongan pekerjaan saja, dalam situs ini juga tersedia informasi mengenai penyewaan apartemen, informasi perusahaan, dan informasi lainnya terkait bekerja di Jepang. Situs yang lengkap dan bermanfaat, menyediakan informasi lowongan pekerjaan yang ada di Tokyo, Jepang. Tak hanya itu, situs ini juga memberikan panduan khusus bagi para pekerja internasional yang ingin melamar dikategorikan ke dalam beberapa jenis yaitu panduan bekerja full time, part time, panduan untuk membuat resume yang benar, dan panduan dalam interview. Lengkap dan bermanfaat, segera cek situs ini, ya! Baca Juga 17 Hasil Kerjaan Paling Gak Niat, Bikin Darah Tinggi yang Lihat! 4. menyediakan informasi lowongan pekerjaan dengan kategori pencarian lowongan dibagi berdasarkan wilayah prefecture.Situs ini akan membantu para pencari pekerjaan dari mendaftar, proses pengiriman resume maupun persyaratan lainnya, proses interview pada perusahaan, hingga proses diterima bekerja. Sudah banyak para pekerja internasional yang berhasil bekerja di Jepang melalui situs ini, menyediakan informasi lowongan pekerjaan yang terbuka bagi seluruh pekerja internasional. Pekerjaan bisa dicari berdasarkan kategori gaji, jenis pekerjaan, dan kategori lainnya yang telah disediakan. Apabila sudah sampai pada tahap interview situs ini akan menyediakan map khusus agar tiba di tujuan tanpa tersesat, menyediakan lowongan pekerjaan dalam berbagai kategori industri serta selalu menyediakan informasi terbaru mengenai perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan, lho. Selain itu, situs ini juga menyediakan berbagai artikel yang bermanfaat mengenai prospek karier di masa depan, lho. Segera cek situs ini agar bisa menambah informasi yang diinginkan, ya!Nah, itulah 6 situs penyedia informasi lowongan kerja yang tersedia di Jepang. Segera sesuaikan dirimu dengan kualifikasi yang dibutuhkan dan semoga berhasil mendapatkan pekerjaan yang diinginkan, ya! Baca Juga 10 Foto Kurang Kerjaan Anak 90-an yang Selalu Dirindukan IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Pekerjaan di Jepang — Di masa sekarang, akses untuk dapat kerja di luar negeri tidak lagi menjadi suatu kesulitan. Untuk Info lebih lengkapnya bisa isi Biodata Disini Ada banyak media untuk mencari lowongan pekerjaan ke banyak negara seperti lewat situs lowongan pekerjaan di internet, lewat bursa kerja, atau lewat lembaga penyalur tenaga kerja . Salah satu negara destinasi yang populer untuk pencari kerja dari Indonesia adalah negeri yang terkenal dengan penduduknya yang disiplin, yaitu Jepang. Ada banyak jenis pekerjaan di Jepang untuk TKI tapi peminatnya pun tidak sedikit dan perlu melewati persaingan yang ketat. Nah, pada artikel ini akan dibahas 10 jenis pekerjaan di Jepang untuk TKI yang paling dibutuhkan. Dengan semakin banyak lowongan pekerjaannya, kesempatan untuk diterima bekerja di Jepang pun lebih tinggi. Banyak Sektor Pekerjaan di Jepang yang Kurang Tenaga Kerja Saat ini, Negara Jepang sedang mengalami masalah kekurangan tenaga kerja lokal. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya angka kelahiran yang berakibat turunnya jumlah penduduk di Jepang. Selain itu, regenerasi di Jepang sedang buruk-buruknya. Menurut data, sepertiga penduduk Jepang sudah masuk kategori lansia dan sudah tidak mampu bekerja lagi. Apalagi dengan maraknya urbanisasi di Jepang yang tidak terkontrol, banyak sektor industri di pedesaan Jepang yang kewalahan dengan minimnya tenaga kerja. Karena itulah, demi mengisi kekurangan ini, pemerintah Jepang berusaha menarik pekerja-pekerja dari negara lain dengan menawarkan program-program seperti magang ke Jepang, program Tokutei Ginou atau pekerja dengan kemampuan spesifik. Selain itu ada juga penawaran kuliah di Jepang untuk pemuda-pemuda non-lokal yang setelah lulus nantinya, akan dikontrak perusahaan di Jepang untuk menjadi pegawai mereka. Dari Indonesia sendiri, sudah ada kerja sama antara Kemnaker RI dengan pemerintah Jepang untuk mengirimkan tenaga kerja di Indonesia untuk mengisi kebutuhan pekerja di Jepang. Ada lebih dari 350 ribu kuota untuk pekerja Indonesia yang disediakan hingga tahun 2024 mendatang. Peluang ini bisa kamu ambil jika kamu berencana berkarir ke dunia internasional. Alasan Memilih Pekerjaan di Jepang Menjadi pekerja asing di negara orang mungkin terdengar menyeramkan karena banyak perbedaan signifikan yang harus dihadapi mulai dari bahasanya, kulturnya, atau mungkin kebiasaannya. Tapi disisi lain, ada banyak keuntungan menjadi pekerja di Jepang yang mungkin tidak kamu dapatkan di Indonesia. Lalu apa saja kelebihan dari bekerja di Jepang dibanding di Indonesia? Gaji di Jepang lebih tinggi Mungkin alasan utama banyak orang bekerja di negara maju adalah pendapatan yang fantastis. Memang benar gaji TKI di Jepang lima kali lipat dari orang Indonesia dengan jenis pekerjaan yang sama. Misalnya gaji pekerja kantoran di Jepang berkisar 20 jutaan rupiah, jauh sekali dengan upah minimum di Indonesia yang hanya sebesar 4 jutaan. Akan tetapi perlu dilihat pula bahwa biaya hidup di Jepang juga lebih mahal. Meskipun begitu, banyak TKI yang bisa menabung dengan jumlah yang tidak sedikit. Rata-rata dari mereka bahkan bisa membeli rumah di kampung halaman setelah bekerja selama tujuh sampai sepuluh tahun saja. Meningkatkan kredibilitas dan kompetensi kerja Hal yang tidak dapat dipungkiri dari orang Jepang adalah kualitas sumber daya manusianya. Berkat kemajuan ilmu dan teknologi, orang Jepang banyak dipercaya sebagai pekerja yang kompeten dan ahli dalam bidangnya. Dengan memiliki pengalaman kerja di Jepang, kualifikasi kerja kamu akan lebih meyakinkan dan pastinya akan mudah mencari kerja di mana pun. Jadi tidak ada salahnya menginvestasikan waktu dan tenaga untuk kerja di Jepang demi masa depan. Kualitas kehidupan di Jepang lebih baik Mendapat pengalaman tinggal di Jepang juga merupakan kesempatan yang tak bisa dilewatkan. Dengan stabilitas ekonomi dan fasilitas yang memadai di sana, kualitas hidup kamu sebagai bagian dari penduduk Jepang akan lebih terjamin. Selain itu, sebagai pekerja asing, kamu akan mendapatkan hak pekerja yang sama dengan pekerja lokal lainnya seperti mendapat asuransi kesehatan dan jaminan keselamatan kerja yang disediakan oleh pemerintah. 10 jenis pekerjaan di Jepang untuk TKI yang banyak dibutuhkan Perawat Pekerjaan pertama yang banyak diisi TKI adalah perawat. Ada dua macam pekerjaan TKI sebagai perawat yaitu kaigofukushi perawat lansia dan kangoshi perawat rumah sakit. Sudah ada jalur resmi dari pemerintah untuk melamar pekerjaan di bidang ini. Jalur ini dinamakan G to G Government to Government yang dibuka sekali setiap tahunnya. Kualifikasi yang dibutuhkan tentunya menyelesaikan pendidikan di jurusan keperawatan dan juga telah memiliki pengalaman kerja di bidang tersebut. Guru Bahasa Inggris Guru Bahasa Inggris adalah salah satu profesi yang banyak dibutuhkan di Jepang. Ada stereotip yang mengatakan orang Jepang tidak bisa berbahasa Inggris dan faktanya jepang memang berpredikat akreditasi rendah pada indeks kemahiran Bahasa Inggris dan berada di peringkat 55 dari 100 negara. Oleh karena itu, penyedia jasa pengajar Bahasa Inggris tentunya tidak akan sepi peminat di Jepang. Selain banyaknya peminat, profesi ini juga tidak membutuhkan kualifikasi yang terlalu tinggi. Kamu bisa berasal dari jurusan manapun asal pintar berbahasa Inggris dan memiliki bukti sertifikat kemampuan tersebut. Penerjemah Masih di bidang bahasa, profesi penerjemah adalah salah satu pekerjaan di Jepang yang banyak diambil oleh tenaga kerja asing. Kemampuan yang mutlak diperlukan adalah tentunya Bahasa Jepang. Penerjemah di Jepang memang salah satu profesi yang banyak dibutuhkan berbagai perusahaan seperti di bidang jurnalistik, media, percetakan, konsultan dan masih banyak lagi. Pegawai hotel Sebagai negara dengan industri pariwisata yang terus berkembang, kebutuhan tenaga kerja di sektor perhotelan di Jepang pun semakin meningkat. Banyak tenaga kerja asing yang memilih pekerjaan ini karena tidak membutuhkan syarat yang rumit dan lowongan yang tersedia pun berlimpah. Beberapa pekerjaan sebagai pegawai hotel misalnya sebagai room cleaner, staff dapur, resepsionis, pegawai admin dan masih banyak lagi. Pekerjaan di industri F&B Salah satu pekerjaan lainnya yang tidak membutuhkan kualifikasi tinggi di Jepang adalah pekerjaan di industri makanan dan minuman. Banyak TKI yang menjadi tukang masak, barista, dan pelayan restoran di Jepang. Ahli IT Sudah banyak kegiatan di Jepang yang mengandalkan komputer seperti memesan makanan, membayar parkir, membuat perjanjian dengan dokter dan masih banyak lagi. Sebagai salah satu negara yang menerapkan teknologi komputer di mana-mana, pekerjaan sebagai ahli komputer atau IT pun semakin banyak dibutuhkan. Karena kebutuhan tenaga ahli ini, banyak pekerja asing menjadi pekerja IT di Jepang. Ahli mesin/engineer Selain di bidang software, negara Jepang juga maju dalam pembuatan hardwarenya. Tidak hanya mesin dengan sistem komputer, Jepang juga memproduksi alat-alat elektronik dan juga otomotif. Dengan permintaan produksi yang banyak, akhirnya banyak juga perusahaan Jepang yang merekrut tenaga kerja asing untuk menambah kuantitas produksi mereka. Pegawai bank Perbankan adalah salah satu sektor pekerjaan di Jepang yang terbuka untuk tenaga kerja asing. Banyak TKI yang bekerja sebagai pegawai Bank, khususnya Bank Internasional yang membuka cabang di Jepang. Selain bank lokal, banyak juga bank asing yang juga menerima TKI termasuk juga bank yang berasal dari Indonesia. Kamu bisa memanfaatkan kemahiran Bahasa Indonesia untuk bisa melamar di cabang tersebut. Pegawai pertanian Jika kamu mengikuti program magang di Jepang, sektor pertanian bisa menjadi salah satu pilihan jurusannya. Pertanian memang merupakan bidang profesi di pedesaan yang sepi peminat di Jepang sehingga peserta magang asing banyak disalurkan menjadi pekerja di sana. Keuntungan magang di Jepang diantaranya peserta akan mendapat tunjangan per bulan yang cukup tinggi yaitu sekitar 10-20 juta rupiah. Jika kamu masuk lewat jalur pemerintah, kamu bahkan dapat menerima modal usaha sebesar 70 juta rupiah setelah menyelesaikan kontrak magang. Pekerja pabrik Pekerja pabrik juga merupakan salah satu pekerjaan magang di Jepang. Tugas-tugas yang dilakukan memang membutuhkan tenaga seperti mengoperasikan mesin, bekerja di gudang, dan pekerjaan fisik lainnya. Meskipun berat, pekerja magang di industri pabrik juga berhak mendapat tunjangan yang sama besarnya yaitu sekitar 20 juta rupiah tiap bulan. Cara Mendapat Pekerjaan di Jepang Nah, bagaimana, apakah ada dari sepuluh jenis pekerjaan di Jepang untuk TKI yang sesuai dengan minat dan kemampuanmu? Jika kamu ingin mencoba mencari info lowongan kerja di Jepang, mulailah rajin mengecek situs lowongan pekerjaan atau mengikuti job fair untuk posisi kerja di Jepang. Simak Kerugian Kerja di Jepang dan Kelebihan Kerja di Jerman! Kamu sedang mempertimbangkan untuk bekerja di Jepang atau Jerman? Masih bimbang untuk memilih negara mana yang ingin dituju? Tahukah Kamu kalau Jepang dan Jerman sama-sama menjadi negara tujuan bagi banyak pekerja asing? Mengapa demikian? Ternyata, alasan banyak pekerja asing yang berminat untuk bekerja di dua negara tersebut adalah dari segi keindahan negara dan juga pendapatan tinggi, lho. Namun, siapa yang sangka bahwa di Jerman dan Jepang sendiri memiliki beberapa perbedaan yang signifikan. Kamu akan berpikir dua kali setelah Kami bantu Kamu untuk mengulas mengenai kerja di Jepang vs Jerman. Kerugian kerja di Jepang dan kelebihan kerja di Jerman pun memiliki beberapa perbedaan yang akan membuat untuk mempertimbangkan keputusanmu untuk bekerja di Jepang. Berikut alasan Kami mengapa Kamu lebih baik untuk bekerja di Jerman dibandingkan di Jepang. Alasan Mengapa Harus Kerja di Jerman Dibandingkan di Jepang Jika Kamu masih pertimbangkan ingin bekerja di negara Jepang atau Jerman, berikut mengapa kerja di Jerman lebih menyenangkan dibandingkan di Jepang. Waktu Bekerja Di Indonesia sendiri, waktu bekerja normal adalah 8 jam per hari. Jika lebih dari waktu itu, akan dikenakan lembur dan akan dibayar. Namun, di Jepang sendiri jam kerja bisa lebih lama. Bahkan, lembur sudah hal biasa bagi mereka. Terlebih, ada pula karyawan yang bersedia lembur tanpa dibayar! Di Jerman sendiri seperti Indonesia, biasanya bekerja di angka 8 jam per hari. Tidak jauh berbeda dengan Indonesia mengenai waktu bekerja di sana. Kamu akan lebih nyaman untuk bekerja di Jerman karena waktumu untuk bekerja sesuai seperti orang Indonesia kebanyakan dan juga waktu sisanya dapat Kamu manfaatkan untuk istirahat. Pengambilan Waktu Cuti Cuti akan sangat berguna bagi para pekerja untuk beristirahat sejenak dari pekerjaan. Namun, ada perbedaan lho antara cuti di Jepang dan Jerman. Di Jepang, Kamu berhak mengambil cuti saat Kamu menginjak minimal 6 bulan bekerja dan memiliki keaktifan hadir bekerja sebanyak 80%. Cuti yang didapatkan pun hanya sedikit saja, sekitar 10 hari. Di Jerman, tidak ada peraturan terkait minimal bekerja. Jika Kamu sudah resmi bekerja, Kamu akan mendapatkan waktu cuti sebanyak kurang lebih 30 hari per tahun. Jerman Lebih Menghargai Pendatang Di Jepang, mungkin akan banyak warga sana yang tidak mengenali atau tidak peduli dari mana Kamu berasal. Jika Kamu sudah di Jepang, Kamu harus ikuti apa yang orang Jepang biasa lakukan. Biasanya orang-orang di sana tidak mengetahui banyak tentang negara di luar Jepang. Maka dari itu, pemahaman akan budaya luar sulit untuk diterima di sana. Namun, berbeda dengan Jerman. Kamu akan lebih dihargai saat datang di sana. Kamu bahkan bisa menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi jika masih belum fasih bahasa Jerman. Itulah mengapa kerugian kerja di Jepang dan kelebihan kerja di Jerman menjadi suatu pertimbangan bagimu yang bimbang memilih tujuan untuk berangkat bekerja. Tentu untuk membiasakan diri di negara orang memiliki waktu yang tidak sebentar. Dengan hal-hal yang tidak berbeda dari Indonesia, Jerman lebih baik untuk menjadi tujuan negara tempatmu bekerja. Itulah hal-hal mengenai kerugian kerjabdi Jepang dan kelebihan kerja di Jerman.
Kerja di Jepang saat ini masih memiliki daya tarik yang kuat. Mulai sejak awal dibukanya kesempatan melalui kerja sama bilateral Indonesia-Jepang di bidang ketenagakerjaan, sudah cukup banyak masyarakat Indonesia yang tertarik merantau ke Jepang. Apakah Quipperian termasuk yang tertarik kerja di Jepang? Berdasarkan data Bank Indonesia dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia BNP2TKI, jumlah tenaga kerja Indonesia di Jepang pada tahun 2021 tercatat ada orang. Jumlah tersebut tidak lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya, di mana pada tahun 2014 jumlah TKI di Jepang mencapai orang. Penurunan jumlah tersebut bukan berarti minat bekerja di Jepang yang semakin menurun ya! Hal tersebut bisa disebabkan oleh banyak faktor, antara lain kebutuhan SDM industri, kestabilan ekonomi nasional, dan lain-lain. Yang pasti, kesempatan warga negara Indonesia yang ingin bekerja di Jepang akan selalu terbuka karena telah tertuang juga dalam perjanjian bilateral bidang ekonomi Indonesia dan Jepang yang dikenal dengan Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement IJEPA. Tentunya hal tersebut merupakan kabar baik bukan? Namun, yang jadi permasalahan berikutnya adalah bagaimana caranya agar bisa bekerja atau magang di Jepang? Apa saja syarat yang harus terpenuhi untuk bekerja di Jepang? Persyaratan Umum Kerja di Jepang Syarat kerja di Jepang secara umum tidak jauh berbeda dari Indonesia yang mana tingkat pendidikan, sertifikasi keahlian, dan pengalaman kerja menjadi faktor-faktor yang menentukan jenis pekerjaan. Namun, kemampuan berbahasa Jepang yang baik akan semakin memperluas peluang kerjamu. Kemampuan bahasa Jepang Bekerja di Jepang akan sangat menguntungkan jika kamu juga menguasai bahasa Jepang. Pasalnya tidak banyak orang Jepang yang dapat berbahasa Inggris dengan baik, sehingga akan menjadi salah satu hambatan bagi kamu dalam bersosialisasi jika tidak menguasai bahasa Jepang. Untuk belajar bahasa Jepang ada beberapa cara, yaitu lewat kursus, nonton video pembelajaran, atau kuliah bahasa Jepang. Dibanding kursus, kuliah bahasa Jepang tentunya lebih memberikan hasil yang maksimal dalam belajar bahasa Jepang, karena durasi belajarnya lebih lama, lebih intens, dan banyak peluang ekstra seperti beasiswa dan magang. Salah satu kampus yang bisa kamu tuju untuk belajar dan memperdalam bahasa Jepang adalah Sekolah Tinggi Bahasa Asing STBA JIA. Kampus ini menyediakan Jurusan Bahasa Jepang dalam dua program yaitu D3 dan S1. Selain itu, ada juga pilihan kelas shift yang bisa menyesuaikan dengan kesibukan harian kamu. Selama belajar di Jurusan Bahasa Jepang STBA JIA, kamu juga akan diajar langsung oleh native speaker lho! Dengan begitu kamu bisa mengeksplor lebih banyak tentang sastra, kehidupan sosial, maupun tata krama yang berlaku di Jepang. Wah, menarik ya? Setelah menyelesaikan pendidikan bahasa Jepang, kamu juga harus mengikuti Japanese-Language Proficiency Test JLPT. JLPT adalah sistem uji kemampuan bahasa Jepang resmi. Kalau diibaratkan, tes ini seperti TOEFL dalam tes bahasa Inggris. Hasil JLPT terbagi dalam lima kategori, yaitu N5 Memahami sedikit penggunaan bahasa Jepang Memahami penggunaan bahasa Jepang Memahami penggunaan bahasa Jepang sehari-hari sampai tingkatan Memahami penggunaan bahasa Jepang sehari-hari dan dalam konteks situasi Memahami penggunaan bahasa Jepang dalam berbagai konteks situasi. Untuk bisa bekerja di Jepang, sekurang-kurangnya berada pada level N4. Namun, akan lebih baik tentunya jika kamu sudah berada di level N2 atau bahkan N1. Jika memiliki penguasaan bahasa Jepang pada level N2 dan N1, maka kamu bisa saja langsung melamar ke perusahaan tanpa memerlukan jasa agen penyalur ketenagakerjaan. Tingkat pendidikan Tidak ada ketentuan tingkat pendidikan tertentu agar kamu bisa bekerja di Jepang, tetapi tingkat pendidikan dapat menentukan jenis pekerjaan yang akan kamu dapatkan. Jika kamu adalah seorang lulusan sekolah menengah atas, maka peluang kerja yang bisa kamu dapatkan tentunya bukanlah pekerjaan yang yang membutuhkan tingkat pendidikan khusus. Kamu bisa menjadi pelayan restoran atau pegawai perkebunan. Namun, jika kamu memiliki latar pendidikan sarjana atau memiliki sertifikasi keahlian tertentu, maka kamu bisa bisa bekerja sebagai spesialis di suatu industri. Misalnya, software engineer, programmer, mekanik, researcher, dan lain-lain. Medical check up Jepang sangat selektif perihal kesehatan fisik dan kesehatan mental calon pekerja. Untuk itu siapapun yang ingin bekerja di Jepang harus melengkapi dirinya dengan medical check up terbaru. Cara Agar Bisa Kerja di Jepang Untuk bekerja di Jepang ada beberapa cara yang bisa kamu tempuh. Secara garis besar tersedia jalur pemerintah dan jalur swasta. Program pemerintah Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya bahwasanya Indonesia dan Jepang menjalin hubungan bilateral bidang ekonomi dan ketenagakerjaan. Untuk itu, Indonesia setiap tahun berkesempatan mengirimkan tenaga kerja ke Jepang, baik itu pekerja magang yang bisa diikuti lulusan SMA/SMK dan fresh graduated maupun tenaga ahli. Untuk mengikuti program magang, kamu bisa menghubungi Dinas Ketenagakerjaan setempat dan melengkapi persyaratan administrasi yang telah ditentukan. Biasanya ketentuan yang harus terpenuhi untuk mengikuti program magang kerja di Jepang terdiri dari Usia antara 18-26 ijazah minimal SMA/sederajat. Bagi pendaftar yang bukan merupakan lulusan jurusan Keperawatan atau Teknik baik di level SMA /sederajat, diploma, ataupun sarjana, wajib menyertakan sertifikat Latihan Kerja minimal 160 berat badan tinggi badan minimal 160 cm bagi pria dan tinggi badan minimal 150 cm bagi pernah bertato, bertindik selain di telinga khusus pria tidak diperbolehkan sama sekali, tidak memiliki keterbatasan fisik, tidak memiliki permasalahan penglihatan, dan tidak ada cacat mental. Terkait visa untuk mengikuti program magang, Jepang telah memperluas pilihan visa kerja yang dapat digunakan oleh tenaga kerja asing yang berkarier di sana, melalui program specialized skilled worker. Jalur Swasta Opsi jalur swasta yang bisa dipilih bagi lulusan SMA/sederajat atau fresh graduate adalah memanfaatkan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia P3MI ke Jepang. P3MI berperan sebagai penghubung antara pencari kerja di Indonesia dan perusahaan Jepang yang membutuhkan tenaga kerja. Selain itu, P3MI juga biasanya memiliki fasilitas training untuk mempersiapkan para calon tenaga kerja. Namun, karena P3MI merupakan lembaga swasta, maka akan dikenakan biaya bagi para penggunanya. Adapun nominalnya beraneka ragam, mulai jutaan hingga puluhan juta rupiah. Catatan penting bagi kamu yang ingin menggunakan jasa P3MI adalah wajib melakukan observasi terlebih dahulu terhadap P3MI yang akan digunakan. Hal ini disebabkan maraknya penipuan yang berhubungan perekrutan dan pemberangkatan tenaga kerja Indonesia ke luar negeri. Budaya Kerja di Jepang Tentunya sudah bukan menjadi rahasia lagi jika kata “kerja keras” itu sangat melekat dengan orang Jepang. Untuk itu, sebagai pekerja asing yang bekerja di Jepang sangat dituntut untuk dapat bekerja keras. Mengapa? Karena akan sangat terlihat jika kualitas kerjanya tidak sebanding dengan pekerja-pekerja lainnya. Selain bekerja keras, budaya kerja di Jepang juga terkenal karena kedisiplinannya. Mereka sangat mengutamakan ketepatan waktu dan pola kerja yang efektif dan efisien sehingga mereka tetap bisa berfokus pada inovasi dan perbaikan. Pola kerja tersebut dikenal sebagai prinsip kaizen. Untuk urusan gaji, kamu juga perlu ketahui sedikit bocorannya biar makin semangat mempersiapkan semuanya. Berdasarkan keterangan yang dimuat dalam situs gambaran gaji per jam di beberapa kota di Jepang menyebutkan bahwa gaji di Hyogo berjumlah 899 yen Kyoto berjumlah 909 yen Osaka berjumlah 964 yen Kanagawa berjumlah yen dan Tokyo berjumlah yen Nah, sampai sini sudah cukup jelas ya seperti apa persiapan yang harus kamu lakukan jika ingin bekerja di Jepang? Selanjutnya kamu tinggal memilih mau jalur pemerintah atau jalur swasta. Namun, yang tidak kalah penting adalah sebelum memutuskan bekerja di Jepang kamu sudah memiliki kemampuan berbahasa Jepang minimal pada level N4. Lembaga yang bisa Quipperian pilih untuk mendalami bahasa Jepang adalah STBA JIA. Cek informasi lengkap tentang kampus ini di Quipper Campus ya!
agen tenaga kerja ke jepang